Mencari Pembelaan Dan Keadilan Yang Hakiki

Insiden dalam keluarga dan rumah tangga selalu setiap saat bisa terjadi. Seperti kali ini saya pun mengalami kekerasan dalam rumah tangga secara fisik. Apa yang terjadi selalu bermula dari hal kecil yang selalu ujung-ujungny meleber kemana-mana. Tak tahu siapa sebenarnya yang salah antar pertikaian adik kakak ini, siapa pun yang memulai sebenarnya agak membingungkan dan akar permasalahannya membias. Saya mulai dari diri saya sendiri, mungkin saya yang melakukan kesalahan kepada ortu. Tapi kalaupun bertengkar hebat saya menghindari kontak fisik, tapi tidak kali ini. Dia atau adik saya yang temperamen seperti saya yang mulai dengan mencengkeram tangan saya sampai terbaret-baret dan baju saya sampai kancingnya copot semua hampir saya kena pukul plus pintu kamar saya rusak gara-gara dia. Siapa yang salah? Semua orang salah tapi harus bisa menempatkan diri dan emosi. Saya emosi tetapi selalu menghindari fisik. Kapan hal ini akan berakhir? Saya orang yang cinta damai. Saya hanya emosi kalau ada hal yang terjadi berulang kali dan selalu salah. Dan apakah lapor LSM ato pihak berwajib bisa memecahkan masalah walopun ada bukti foto tangan saya hasil tindak kekerasan. Introspeksilah diri anda yang merasa selalu melihat sesuatu dari sisi buruknya, tidakkah anda selama ini saya bantu walopun tidak terlihat mata!